Stopper tali (sering juga disebut cord lock atau pengunci tali) adalah komponen kecil namun esensial yang digunakan untuk menahan atau mengencangkan tali serut (drawstring) tanpa perlu mengikat simpul. Benda ini berfungsi sebagai mekanisme pengunci yang memungkinkan pengguna mengatur panjang atau kekencangan tali dengan mudah dan cepat.
Meskipun ukurannya kecil, stopper tali memiliki peran yang sangat fungsional dalam berbagai produk, terutama pada pakaian olahraga, peralatan outdoor, dan aksesori.
Fungsi Utama Stopper Tali
Fungsi inti dari stopper tali adalah untuk memberikan kontrol yang fleksibel namun aman pada tali serut. Beberapa fungsi utamanya meliputi:
1. Mengatur Kekencangan Pakaian
Jaket dan Hoodie: Pada jaket hoodie, stopper digunakan untuk mengencangkan tali penutup kepala, melindungi pemakainya dari angin atau dingin.
Celana dan Sweatpants: Memungkinkan pengguna mengencangkan tali pinggang celana agar pas di badan tanpa harus khawatir tali akan terlepas atau kendur.
Manset Jaket: Beberapa jaket outdoor menggunakan stopper untuk mengencangkan tali pada manset tangan atau bagian bawah jaket guna mencegah masuknya udara.
2. Keamanan pada Tas dan Ransel
Tas Serut (Drawstring Bags): Stopper berfungsi untuk mengunci tali tas serut dengan rapat, menjaga isi tas agar tidak mudah tumpah atau dicuri.
Saku dan Kompartemen: Pada ransel teknis, stopper sering digunakan untuk mengunci tali saku atau kompartemen tertentu.
3. Penggunaan Peralatan Outdoor
- Tenda (Guyline Tensioner): Dalam dunia camping dan mendaki, stopper tali dapat digunakan sebagai guyline tensioner—alat untuk mengatur (mengencangkan dan mengendurkan) tali tenda ke pasak.
- Aksesori: Digunakan pada lanyard, tali sepatu khusus, penutup kantong sleeping bag, atau tali gantung botol.
Jenis dan Material Stopper Tali
Stopper tali hadir dalam berbagai bentuk dan material, disesuaikan dengan kebutuhan kekuatan dan estetika produk.
Jenis Berdasarkan Mekanisme:
1. Stopper Lubang Tunggal atau Ganda (Single/Double Hole): Ini adalah jenis yang paling umum. Memiliki satu atau dua lubang tempat tali dimasukkan, serta mekanisme pegas (spring-loaded) di dalamnya. Untuk mengunci, tali dijepit oleh pegas. Untuk mengendurkan, tombol ditekan.
2. Stopper Lonceng/Tabung (Barrel/Bell Stopper): Bentuknya menyerupai lonceng atau tabung. Sering digunakan pada ujung tali serut celana atau hoodie.
3. Stopper Rata (Flat Stopper): Memiliki bentuk pipih dan biasanya memiliki mekanisme yang lebih sederhana, sering ditemukan pada lace lock tali sepatu.
Material Umum:
- Plastik: Material yang paling populer karena ringan, murah, dan tahan lama. Ideal untuk pakaian kasual dan tas. Plastik berkualitas tinggi seperti Nilon atau Acetal menawarkan kekuatan yang sangat baik.

Tips Penggunaan dan Perawatan
Meskipun terlihat sederhana, memastikan stopper tali berfungsi dengan baik dapat meningkatkan usia pakai produk Anda.
Selalu Gunakan Mekanisme Pegas: Saat mengencangkan atau mengendurkan tali, tekanlah tombol stopper agar tali bergerak bebas. Memaksa tali tanpa menekan tombol dapat merusak mekanisme pegas di dalamnya atau mengikis tali itu sendiri.
Periksa Kekuatan Tarik: Jika stopper digunakan untuk barang outdoor yang krusial (seperti tenda), pastikan material dan pegasnya masih kuat. Pegas yang lemah dapat membuat tali kendur dengan sendirinya.
Hati-hati Saat Mencuci: Pada beberapa stopper logam atau kayu, sebaiknya lepaskan dari tali atau hindari paparan deterjen keras untuk mencegah karat atau kerusakan material.